Cara menyembuhkan kanker serviks
Kanker merupakan penyakit yang menyeramkan semua orang. Banyak jenis kanker, dan kanker yang satu ini sangat ditakuti para kaum hawa, yaitu kanker serviks.
Kanker serviks atau kanker
leher rahim adalah penyakit kanker yang terjadi pada daerah leher
rahim, yaitu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu
masuk ke arah rahim. Letaknya antara rahim (uterus) dengan lubang
senggama wanita (vagina). Apabila telah memasuki tahap lanjut, kanker
ini bisa menyebar ke organ-organ lain di seluruh tubuh. Kanker serviks
disebabkan oleh virus HPV (Human Papilloma Virus). Virus ini memiliki
lebih dari 100 tipe yang sebagian besar di antaranya tidak berbahaya dan
akan lenyap dengan sendirinya. Namun, selain disebabkan oleh virus HPV,
sel-sel yang tidak normal pada leher rahim juga bisa tumbuh akibat
paparan radiasi atau pencemaran bahan kimia yang terjadi dalam jangka
waktu cukup lama. Penularan virus HPV bisa terjadi melalui hubungan
seksual, apalagi yang suka berganti-ganti pasangan. Virus HPV tak hanya
menular melalui cairan, virus tersebut juga bisa menular melalui
sentuhan kulit. Oleh karenanya, penggunaan kondom saat melakukan
hubungan intim tidak terlalu berpengaruh untuk mencegah penularan virus
HPV ini.
Pada tahap awal, penyakit ini tidak
menimbulkan gejala yang signifikan. Gejala fisik serangan penyakit ini
pada umumnya hanya dirasakan oleh penderita kanker stadium lanjut.
Gejala-gejala tersebut diantaranya munculnya rasa sakit dan perdarahan
saat berhubungan intim, keputihan yang berlebihan dan tidak normal,
perdarahan di luar siklus menstruasi, dan penurunan berat badan drastis.
Apabila kanker sudah menyebar ke panggul, maka pasien akan menderita
keluhan nyeri punggung, hambatan dalam berkemih, dan pembengkakkan
ginjal.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan,
saat ini penyakit kanker serviks menempati peringkat teratas di antara
berbagai jenis kanker yang menyebabkan kematian pada perempuan di dunia.
Di Indonesia, setiap tahun terdeteksi lebih dari 15.000 kasus kanker
serviks. Sekitar 8000 kasus di antaranya berakhir dengan kematian.
Menurut WHO, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita kanker
serviks yang tertinggi di dunia. Mengapa bisa begitu berbahaya?
Pasalnya, kanker serviks muncul seperti musuh dalam selimut. Sulit
sekali dideteksi hingga penyakit telah mencapai stadium lanjut.
1. Pemeriksaan rutin
Sejak 50 tahun ke belakang pap smearsudah mengurangi kematian yang
berhubungan dengan kanker leher rahim sampai 70%. Sebaiknya Pap Smear
dilakukan tiga tahun setelah memulai aktivitas seksual atau setelah
memasuki usia 21. Dan pemeriksaan ini seharusnya dilakukan lagi tiap
tahun.
Wanita yang berusia lebih dari 30 tahun dan hanya memiliki satu partner
seks dapat melakukan pemeriksaan rutin tiap tiga tahun saja, apabila
sebelumnya sudah rutin melakukan pemeriksaan dan hasilnya negatif.
2. Vaksinasi HPV
Vaksinasi ini sebaiknya dilakukan sebelum wanita aktif secara seksual.
Dan sudah dapat dilakukan sejak usia sembilan tahun.
3. Mengurangi jumlah partner seks
Menurut statistik, semakin banyak seorang wanita memiliki partner seks,
maka semakin besar pula kemungkinan tertular virus ini. Mungkin kondom
dapat membantu, namun dia tidak sempurna untuk memblokir transmisi HPV.
4. Tunda kegiatan seksual
Menunda waktu menjadi seorang wanita yang aktif secara seksual. Semakin
muda seorang wanita memulai hubungan seks, semakin besar kemungkinan
perkembangan kanker ini di kemudian hari.
5. Gaya hidup sehat
Melakukan gaya hidup yang sehat dengan memakan makanan yang sehat serta
olahraga secara teratur dapat meningkatkan kekebalan tubuh kamu terhadab
beberapa penyakit
Sumber : http://palingseru.com/12618/5-cara-sederhana-mencegah-kanker-serviks
Copyright © Palingseru.com
Sumber : http://palingseru.com/12618/5-cara-sederhana-mencegah-kanker-serviks
Copyright © Palingseru.com
Jumlah prevalensi wanita pengidap kanker serviks di
Indonesia terbilang cukup besar. Setiap hari, ditemukan 40-45 kasus baru
dengan jumlah kematian mencapai 20-25 orang. Sementara jumlah wanita
yang berisiko mengidap kanker serviks mencapai 48
juta orang. Dokter Laila Nuranna SpOG(K), Kepala Divisi Onkologi
Ginekologi Obstetri Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia,
mengatakan bahwa sebagian besar kasus kanker serviks yang terdeteksi di
rumah sakit sudah stadium lanjut sehingga sulit diobati. "Jika kanker
ditemukan lebih dini, penanganannya akan lebih mudah dan tingkat harapan
hidup lebih besar," katanya saat Diskusi Kampanye dan Upaya Penanganan
Kanker Serviks di Hotel Lumire Jakarta, Senin 12 April 2010.
Penyebab utama kanker serviks
Lebih dari 95 % kanker serviks berkaitan erat dengan infeksi HPV (Human
Papiloma Virus) yang dapat ditularkan melalui misalnya : aktivitas
seksual, ada virus HPV di tangan Anda, lalu Anda menyentuh daerah
genital, maka daerah serviks Anda dapat terinfeksi. Atau bisa juga dari
kloset di WC umum yang sudah terkontaminasi virus (jadi sebelum duduk,
Anda harus selalu membersihkan dengan alkohol). Apa saja yang menjadi
faktor resikonya?
Beberapa faktor risiko terkena kanker serviks antara
lain:
- Mulai melakukan hubungan seksual pada usia muda.
- Sering berganti-ganti pasangan seksual.
- Sering menderita infeksi di daerah kelamin.
- Memiliki terlalu banyak anak (lebih dari 5 anak). Pada saat Anda melahirkan secara alami, janin akan melewati serviks dan menimbulkan trauma pada serviks, yang dapat memicu aktifnya sel kanker. Semakin sering janin melewati serviks, semakin sering trauma terjadi, semakin tinggi resiko kanker serviks.
- Kebiasaan merokok (risiko dua kali lebih besar).
- Defisiensi vitamin A, C, E.
- Keputihan yang berlangsung terus-menerus dan tidak diobati. Ada dua macam keputihan, yaitu normal dan tidak normal. Pada keputihan yang normal, lendir berwarna bening, tidak bau dan tidak gatal. Jika salah satu dari ketiga syarat tersebut tidak terpenuhi, artinya keputihan Anda tidak normal.
Pada stadium dini, gejala kanker serviks
tidak terlalu kentara. Dari infeksi menjadi kanker membutuhkan waktu
10-20 tahun. Berikut ini adalah ciri-ciri kanker serviks yang bisa Anda
kenali:
- Terasa sakit saat berhubungan seksual
- Mengeluarkan sedikit darah setelah melakukan hubungan badan
- Keluar darah yang berlebihan saat menstruasi
- Keputihan yang tidak normal (berwarna tidak bening, bau atau gatal)
- Pada stadium lanjut: kurang nafsu makan, sakit punggung atau tidak bisa berdiri tegak, sakit di otot bagian paha, salah satu paha bengkak, berat badan naik-turun, tidak dapat buang air kecil, bocornya urin / air seni dari vagina, pendarahan spontan setelah masa menopause, tulang yang rapuh dan nyeri panggul.
Jangan anggap sepele gejala-gejala diatas karena bisa menimbulkan kanker semakin memburuk. Segera lakukan pengobatan dini dengan cara herbal. Cara menyembuhkan kanker serviks dengan Ace Maxs bisa anda pilih. Mengapa Ace Maxs? Karena Ace Maxs adalah obat herbal yang terbuat dari daun sirsak dan kulit manggis.
Cara
Menyembuhkan Kanker Serviks Secara Alami dengan Ace Maxs tersedia dalam
kemasan botol yang bisa langsung dikonsumsi sebagai minuman
kesehatan untuk anda dan keluarga. Dengan rutin mengkonsumsi Ace Maxs
dapat membantu menambah daya tahan tubuh (sistem imunitas), menangkal
radikal bebas (terhindar dari serangan virus jahat yang merugikan
tubuh). Selain itu bisa mengobati berbagai jenis penyakit yang berat seperti : jantung, stroke, kanker, diabetes, darah tinggi, liver,
paru-paru dan penyakit kronis lainnya sampai tuntas. Ace Maxs aman
dikonsumsi tanpa efek samping karena bahannya yang alami.
Kulit
Manggis mempunyai kandungan senyawa xanthone yang saat ini banyak
dikembangkan dan diproduksi dalam bentuk minuman kelas premium, yang
kemudian terkenal dengan nama sirup Ace Maxs. Minuman Kelas Premium ini
sangat terkenal karena mengandung zat antioksidan yang dapat melawan
radikal bebas. Beberapa penelitian menunjukkan, senyawa ini memiliki
sifat sebagai antidiabetes, antikanker, anti peradangan, antibakteri,
antifungi, antiplasmodial, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Daun
sirsak mengandung banyak manfaat untuk bahan pengobatan herbal dan
menjaga kondisi tubuh. Kandungan yang terdapat dalam Daun sirsak yaitu
acetogenins, annocatacin, annocatalin, annohexocin, annonacin,
annomuricin, anomurine, anonol, caclourine, gentisic acid,
gigantetronin, linoleic acid, muricapentocin. Kandungan senyawa ini
merupakan senyawa yang banyak sekali manfaatnya bagi tubuh, bisa sebagai
obat penyakit atau untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa daun sirsak mampu menyerang dan menghancurkan sel-sel
kanker, demikian hasil penelitian tentang khasiat sirsak sebagai
antitumor dan antikanker yang dilakukan The National Cancer Institute
tahun 1976.
Berdasarkan
data dan hasil penelitian, Yang paling berperan dalam mematikan kanker
adalah kandungan acetogenins-nya daya kerja zat antikanker di dalam daun
sirsak10.000 kali lebih kuat dalam membunuh dan memperlambat
pertumbuhan sel kankersecara alami dibandingkan dengan adriamycin dan
kemoterapi yang umum digunakan dalam pengobatan kanker. Acetogenins ini
bekerja dengan sangat selektif dengan hanya mematikan dan membunuh sel
kanker tanpa merusak sel normal lainnya.
Sembuhkan kanker serviks dengan yang alami. Tanpa operasi, tanpa efek samping
Harga Ace Maxs
Jumlah | Harga Retail | Discount |
Ongkos kirim | Harga Net |
1 botol | Rp.220.000,- | - | Sesuai Tarif Tiki JNE* | Rp.220.000,- |
2 botol | Rp.440.000,- | Rp.10.000,- | Sesuai Tarif Tiki JNE* | Rp.430.000,- |
3 botol | Rp.660.000,- | Rp.30.000,- | Sesuai Tarif Tiki JNE* | Rp.630.000,- |
6 botol | Rp.1.320.000,- | Rp.160.000,- | Sesuai Tarif Tiki JNE* | Rp.1.160.000,- |
Pemesanan Ace Maxs Kirim SMS dengan Format:
AMH: Jumlah Pesanan Nama: Alamat Lengkap: Nomor Hp:
Kirim ke : 085797938002
Contoh: AMH 2 botol : Rizqi Baehaqi : Jl.Gatot Subroto no.20 A1 Kec.Kiara Condong. Bandung, telp XXX XXX
kirim ke 085797938002
0 Komentar untuk "cara menyembuhkan kanker serviks"