Menu :
Diberdayakan oleh Blogger.

7 Jenis kista ovarium

7 Jenis kista ovarium

7 Jenis kista ovarium ~ Kista merupakan penyakit benjolan berupa kantung berisi cairan, seperti darah, nanah, atau material lainnya, bahkan ada kista yang berisi rambut dengan bentuk kistik ada pula yang berbentuk seperti anggur. 

Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus selaput semacam jaringan. Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lain. Itulah sebabnya tumor jinak relatif mudah diangkat dengan jalan pembedahan, dan tidak membahayakan kesehatan penderitanya. Berdasarkan tingkat keganasannya, kista terbagi dua, yaitu non-neoplastik dan neoplastik. Kista non-neoplastik sifatnya jinak dan biasanya akan mengempis sendiri setelah 2 hingga 3 bulan. Sementara kista neoplastik umumnya harus dioperasi, namun hal itu pun tergantung pada ukuran dan sifatnya.

Menurut Dr. dr. T. Z.Jacoeb, SpOG-KFER, kista tidak hanya dapat tumbuh di ovarium atau indung telur wanita saja, tetapi juga dapat tumbuh di paru-paru, usus dan bahkan di otak. Penyakit kista dapat disebabkan oleh polusi udara dan debu. 

Beberapa jenis kista ovarium
  • Kista folikuler
    Kista folikuler merupakan jenis kista sederhana yang terbentuk jika proses ovulasi tidak terjadi atau ketika folikel matang pecah dengan sendirinya. Kista folikuler biasanya terbentuk pada masa ovulasi dan bisa tumbuh hingga mencapai diameter 5-6 cm. Pecahnya kista folikuler bisa menimbulkan rasa sakit tajam yang cukup parah pada bagian ovarium yang ditumbuhi kista. Nyeri tajam ini yang disebut dengan mittelschmerz, muncul di tengah-tengah siklus mentruasi, pada saat ovulasi. Seperempat dari jumlah perempuan yang memiliki kista folikuler pernah merasakan nyeri. Biasanya tidak ada gejala bersamaan dengan kista folikuler. Kista ini akan menghilang dalam waktu beberapa bulan.
  • Kista Corpus Luteum
    Jenis kista ovarium fungsional ini terjadi setelah sel telur dilapaskan dari folikel setelah pelepasan telur, folikel akan berubah menjadi corpus luteum. Jika kehamilan tidak terjadi maka corpus luteum akan rusak dan hilang. Tapi bisa jadi corpus luteum tersebut diisi oleh cairan atau darah dan tetap tinggal di ovarium. Pada kista corpus luteum biasanya tidak ada gejala yang muncul dan hanya terjadi pada salah satu sisi ovarium saja.
  • Kista Hemoragik (Hemorrhagic Cyst)
    Kista hemoragik merupakan jenis kista ovarium fungsional yang terjadi jika ada pendarahan yang terjadi pada kista. Gejala yang mungkin muncul adalah adanya sakit pada perut di salah satu sisi tubuh.
  • Kista Dermoid
    Kista dermoid merupakan jenis tumor jinak yang kadang-kadang disebut sebagai teratoma kistik matang (mature cystic teratoma). Kista dermoid merupakan kista abnormal yang biasanya memengaruhi perempuan muda dan bisa tumbuh hingga mencapai diameter 15cm. kista dermoid berisi jaringan tubuh lain seperti lemak, kadang-kadang tulang, rambut dan tulang rawan. Kista dermoid bisa menimbulkan peradangan. Kista dermoid juga bisa berputar (berubah posisi), kondisi ini disebut torsi ovarium (ovarian torsion), sehingga bisa membahayakan suplai darah pada ovarium dan menyebabkan nyeri perut yang hebat.
  • Endometrioma atau Kista endometrioid
    Endometrioma atau Kista Endometrioid merupakan bagian dari kondisi yang dikenal dengan nama endometriosis. Kista endometrioid terbentuk ketika jaringan endometrium muncul di ovarium. Kista endometrioid memngaruhi perempuan selama masa reproduksi dan bisa mneyebabkan nyeri kronis pada panggul yang berhubungan dengan menstruasi. Endometriasis adalah kondisi dimana terdapat kelenjar dan jaringan endometrium di luar uterus. Perempuan yang mengalami endometriosis mungkin akan memiliki masalah dengan kesuburan. Kista endometrioid seringkali berisi darah gelap atau merah kecoklatan. Ukuran diameternya bervariasi yaitu antara 2-20 cm.
  • Polycystic-appearing Ovary
    Polycystic-appearing ovary didiagnosis berdasarkan besarnya ukuran. Kista ini bisa berukuran dua kali lipat dari ukuran normal, ditandai dengan hadirnya kista kecil di sekitar bagian luar ovarium. Kondisi ini bisa ditemukan pada perempuan sehat dan pada perempuan yang memiliki gangguan hormon endokrin. Pemeriksaan USG digunakan untuk mendeteksi jenis kista ini. Polycystic-appearing ovary berbeda dari polycystic ovarian syndrome (PCOS). PCOS merupakan gejala dan kelainan fisiologis yang timbul akibat adanya kista ovarium. Polycystic ovarian syndrome melibatkan risiko metabolik dan kardiovaskular terkait dengan resistensi insulin. termasuk diantaranya peningkatan toleransi glukosa, diabetes tipe 2, dan tekanan darah tinggi. Polycystic ovarian syndrome berkaitan dengan kesuburan, perdarahan abnormal, peningkatan insiden keguguran dan komplikasi dalam kehamilan. Polycystic ovarian syndrome sangat umum terjadi dan diperkirakan dialami oleh 4-7 % dari jumlah perempuan dalam usia aktif reproduksi. Polycystic ovarian syndrome juga berhubungan dengan peningkatan risiko kanker endometrium. Pemeriksaan selain USG diperlukan juga untuk mendiagnosis adanya polycystic ovarian syndrome.
  • Cystadenoma
    Cystadenoma merupakan salah satu jenis tumor jinak yang berkembang dari jaringan ovarium. Cystadenoma ini bisa berisi sejenis cairan lendir atau mukus. Cystadenoma bisa tumbuh menjadi sangat besar, ukurannya diameternya bisa mencapai 60 cm.
7 Jenis kista ovarium
Obat herbal kista ovarium

Obat herbal kista Ace Maxs teruat dari dua bahan utama Daun sirsak dan kulit manggis. Daun sirsak dalam Ace Maxs juga berperan penting untuk pengobatan penyakit kista. Ekstrak daun sirsak memiliki keampuhan 10.000 kali lipat lebih kuat di dalam memberantas sel kanker dari pada pengobatan kemoterapi kanker ,Hal itu di riset berdasarkan penelitian di Cancer Chemoprevention Research Center Universitas Gadjah Mada & Penjelasan dari The Journal of Natural Product membeberkan riset Rieser MJ, Fang XP, dan McLaughlin, peneliti di AgrEvo Research Center, Carolina Utara, Amerika Serikat, bahwa daun sirsak mematikan sel-sel kanker  besar hingga 10.000 kali lebih kuat dibanding adriamycin & kemoterapi. Daun sirsak memiliki kandungan  fruktosa, lemak, protein, kalsium, phosfor, zat besi, vitamin A, dan vitamin B. Metabolis sekunder yang terkandung di dalamnya adalah senyawa golongan tanin, fitosterol dan alkaloida. Sebuah senyawa yang menarik perhatian peneliti adalah asetogenin. Ini adalah senyawa yang spesifik terkandung dalam tanaman suku Annonaceae, yang khasiatnya berkaitan erat dengan aktivitas anti tumor, anti bakteri dan insektisida. Dari penelitian, asetogenin yang terkandung di dalam sirsak bisa dipakai untuk menghantam berbagai macam sel kanker dan tumor salah satunya adalah tumor kista.

Klik Disini Untuk Info Dan Cara Pemesanan Ace Maxs

Format Pemesanan Ace Maxs

AMH : Jumlah Pesanan : Nama : Alamat : No Hp :

Kirim Ke : 085797938002
PIN : 286E80BB

0 Komentar untuk "7 Jenis kista ovarium"
Back To Top