Menu :
Diberdayakan oleh Blogger.

Gejala penyakit lordosis

Gejala penyakit lordosis

Gejala penyakit lordosis ~ Tulang adalah salah satu bagian penting tubuh. Dimana tulang merupakan tumpuan tubuh dan sebagai pembentuk tubuh. Tanp tulang, tubuh hanyalah sebuah tumpukan daging dan sel tanpa bentuk. Tulang juga merupakan tempat diamana otot manusia melekat Tulang kuat akan mempermudah gerakan tubuh anda saat menjalani aktifitas sehari-hari.

Namun ketika manusia tidak bisa menjaga kesehatan tulangnya, maka dia akan mengalami masalah pada tulangnya. Salah satu gangguan tulang adalah masalah pada tulang belakangnya. Beberapa kelainan tulang paling sering terjadi adalah kiposis (tulang belakang yang melengkung ke depan), lordosis (tulang belakang yang melengkung ke belakang) dan skoliosis (tulang belakang yang melengkung ke samping kiri atau samping kanan). Namun yang akan dibahas pada artikel ini adalah kelainan pada tulang belakang yang membuatnya melengkung ke belakang atau lordosis.
Pada orang dengan tulang belakang yang normal, tulang belakangnya akan terlihat lurus jika dilihat dari belakang. Kalaupun sedikit melengkung, hal tersebut masih termasuk normal. Tapi pada penderita lordosis, tulang belakang akan sangat melengkung dan kelengkungan yang terjadi biasanya akan lebih besar jadi bisa dibilang bahwa lordosis adalah suatu kondisi dimana lumbal spinalis atau tulang belakang yang berada tepat diatas pantat mengalami lengkungan ke dalam sehingga meyebabka tulang belakang penderitanya melengkung ke belakang. 

Penyebab pasti dari lordosis ini belum diketahui, namun biasanya masalah ini adalah penyakit bawaan saat lahir, penderitanya mengalami masalah pinggul atau sikap tubuh yang tidak tepat saat melakukan sesuatu.

Gejala penyakit lordosis
Gejala lordosis pada setiap orang berbeda, namun gejala yang paling sering muncul adalah pantat penderitanya terlihat sangat menonjol. Selain itu, penderitanya juga akan mengalami gangguan neuromuskular, distrofi otot dan gangguan displasia pinggul.
Gejala lain yang sering dialami oleh seorang penderita lordosis adalah terjadinya perubahan pada susu dan kandung kemih, rasa sakit pada punggung, dan rasa nyeri pada kaki. Jika ternyata penderita lordosis mengalami gejala ini, maka sebaiknya segera diperiksakan ke dokter untuk mendapatkan evaluasi medis.

Penyebab Penyakit lordosis 

Penyebab lordosis adalah posisi duduk, kebiasaan tubuh yang salah, serta bawaansejak lahir. Lordosis menyebabkan perbedaan ketebalan tulang, bagian depan dan belakang. Lordosis juga menyebabkan ketegangan pada otot tulng punggung. Pemderita lordosis akan sering menglami sakit pinggang, distrofi otot, dysplasia pinggul, serta gangguan neuromuscular. Akibat lain adalah nyeri kaki, perubahan usus, dan perubahan pada kandung kemih. Jika anda mengalami kelainan lordosis ringan, pengobatan dengan rehabilitasi medik dan fisioterapi. Untuk kelainan lordosis yang berat, maka pengobatan orthese khusus (brace) harus segera dilakukan. Brace membantu memperbaiki posisi tulang belakang penderita.

Pencegahan penyakit lordosis

Pencegahan bisa dilakukan dengan mulai mengubah posisi duduk secara benar, mengurangi ketegangan pada punggung, mengatur kaki dalam kondisi rileks sesering mungkin, menyesuaikan kursi dengan posisi postur tubuh anda, meletakkan benda di tempat yang mudah dijangkau, Menghindari rasa sakit pada pergelangan, berolahraga secara teratur serta mengatur diet yang cukup kalsium dan vitamin D. Menghindari posisi menuilangkan kaki juga termasuk pada salah satu tindakan pencegahan penyakit lordosis, karena posisi ini dapat mengganggu peredaran darah sehingga pinggang terasa sakit dan berlanjut pada kelainan tulang. Mengkonsumsi mentimun dapat membantu jaringan otot (tendon, ligamen, kartilago) serta tulang berfungsi dengan baik.

Minum minuman kesehatan Ace Maxs untuk menjaga tulang tetap kuat. Klik Disini Untuk Info Dan Cara Pemesanan Ace Maxs

Format Pemesanan Ace Maxs

AMH : Jumlah Pesanan : Nama : Alamat : No Hp :

Kirim Ke : 085797938002
PIN : 286E80BB
0 Komentar untuk "Gejala penyakit lordosis"
Back To Top